Program Studi Perbankan Syariah UAD Lakukan Benchmarking ke Departemen Ilmu Ekonomi Universitas Brawijaya: Tingkatkan Kualitas Akademik dan Kolaborasi Riset
Yogyakarta – Program Studi (Prodi) Perbankan Syariah Fakultas Agama Islam Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta melaksanakan kegiatan benchmarking ke Departemen Ilmu Ekonomi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Brawijaya (UB) Malang pada Rabu (1/10/2025). Kegiatan ini menjadi langkah strategis dalam meningkatkan kualitas tata kelola akademik, pengembangan kurikulum, serta penguatan jejaring kerja sama dengan perguruan tinggi unggulan di Indonesia. Rombongan dari Prodi PBS UAD dipimpin oleh Ketua Program Studi, Dwi Santosa Pambudi, S.H.I., M.S.I didampingi oleh sejumlah dosen, tenaga kependidikan, dan tim pengelola kurikulum. Kehadiran mereka disambut langsung oleh Ketua Departemen Ilmu Ekonomi FEB UB, Dr.rer.pol. Ferry Prasetyia, S.E., M.App.Ec, beserta jajaran dosen dan staf akademik.

Kegiatan benchmarking PBS UAD ke FEB UB
Dalam sambutannya, Kaprodi PBS UAD menyampaikan bahwa benchmarking ini dilatarbelakangi oleh komitmen UAD untuk terus meningkatkan kualitas pembelajaran, riset, dan pengabdian masyarakat. Ia menegaskan bahwa UB sebagai salah satu perguruan tinggi terkemuka dengan reputasi akademik yang kuat, khususnya di bidang ilmu ekonomi, menjadi mitra strategis untuk berbagi praktik terbaik. “Melalui benchmarking ini, kami ingin belajar bagaimana UB mengelola program studinya, khususnya dalam hal kurikulum berbasis Outcome Based Education (OBE), publikasi internasional, serta strategi pengembangan jejaring dengan industri. Hal ini sangat penting bagi PBS UAD agar semakin adaptif menghadapi tantangan era digitalisasi dan globalisasi,” ujarnya.
Ketua Departemen Ilmu Ekonomi FEB UB dalam sambutannya menyambut baik inisiatif PBS UAD. Menurutnya, kegiatan benchmarking tidak hanya bermanfaat untuk pihak yang berkunjung, tetapi juga menjadi ajang pertukaran gagasan yang dapat memperkaya kedua institusi. “Benchmarking seperti ini adalah sarana sinergi yang sangat penting. Kita bisa saling berbagi pengalaman, strategi, dan inovasi untuk meningkatkan mutu pendidikan tinggi. Kami berharap setelah pertemuan ini akan ada kolaborasi nyata, baik dalam penelitian, pengabdian, maupun kegiatan akademik lainnya,” ungkapnya.

Foto bersama dan penyerahan Souvenir
Diskusi yang berlangsung dalam kegiatan ini mencakup beberapa isu strategis, antara lain: Implementasi kurikulum MBKM (Merdeka Belajar Kampus Merdeka) di lingkungan FEB UB, termasuk strategi dalam memberikan ruang magang, riset kolaboratif, dan kewirausahaan mahasiswa; Strategi peningkatan akreditasi menuju predikat unggul serta persiapan internasionalisasi program studi; Penguatan riset dan publikasi internasional, termasuk pendampingan dosen dan mahasiswa dalam menghasilkan artikel bereputasi; Kerja sama dengan industri keuangan dan lembaga penelitian, agar mahasiswa mendapatkan pengalaman praktis sekaligus akses yang lebih luas terhadap dunia kerja.

Foto bersama dan penyerahan Souvenir
Selain diskusi akademik, PBS UAD juga melakukan observasi langsung terhadap fasilitas pembelajaran di FEB UB, termasuk laboratorium ekonomi, pusat studi, dan unit layanan mahasiswa. Hal ini menjadi bahan evaluasi bagi PBS UAD dalam meningkatkan sarana pendukung perkuliahan. Kegiatan benchmarking ditutup dengan penandatanganan nota kesepahaman awal (Letter of Intent) antara Prodi PBS UAD dan Departemen Ilmu Ekonomi UB. Kedua belah pihak sepakat untuk menjajaki kerja sama lebih lanjut, terutama dalam bidang penelitian bersama, publikasi ilmiah, seminar nasional maupun internasional, serta pertukaran dosen dan mahasiswa. Dengan adanya kegiatan ini, PBS UAD diharapkan mampu memperkuat tata kelola akademik dan meningkatkan daya saing, baik di tingkat nasional maupun internasional. Benchmarking ke UB menjadi langkah nyata dalam membangun tradisi akademik yang unggul, berintegritas, serta mampu menjawab tantangan industri keuangan syariah di masa depan. (PBS)



Leave a Reply
Want to join the discussion?Feel free to contribute!