Penerjunan Mahasiswa Perbankan Syariah Universitas Ahmad Dahlan Magang di BAZNAS DIY

Dalam rangka meningkatkan keterampilan praktis dan pemahaman tentang pengelolaan dana zakat, infaq, dan sedekah, Universitas Ahmad Dahlan (UAD) resmi menerjunkan lima mahasiswa Program Studi Perbankan Syariah untuk menjalani magang di Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Acara penerjunan ini dihadiri oleh sejumlah dosen, perwakilan BAZNAS, serta mahasiswa yang terlibat.

Penerjunan ini bertujuan untuk memberikan pengalaman langsung kepada mahasiswa dalam mengelola dana zakat serta memahami lebih dalam tentang prinsip-prinsip pengelolaan keuangan syariah. Mahasiswa yang terlibat adalah Hanifah Al-Martul Azizah, Mia Ismi, Windi Syakila. Dalam kesempatan ini, mereka diharapkan dapat menerapkan ilmu yang diperoleh selama perkuliahan, khususnya dalam hal manajemen keuangan syariah dan analisis program sosial. Ahmad, salah satu mahasiswa yang terpilih, mengatakan, “Saya sangat menantikan pengalaman ini. Magang di BAZNAS tidak hanya memberikan pemahaman tentang perbankan syariah, tetapi juga tentang tanggung jawab sosial kita sebagai mahasiswa.”

Dosen dan Mahasiswa PBS UAD saat penerjunan Magang di BAZNAS DIY

Magang di BAZNAS DIY akan berlangsung selama satu bulan. Selama periode tersebut, mahasiswa akan dilibatkan dalam berbagai kegiatan, termasuk analisis program pemberdayaan masyarakat, pengelolaan donasi, dan pelaporan keuangan zakat. Mereka juga akan mengikuti pelatihan mengenai etika dan hukum dalam pengelolaan dana sosial. “Pengalaman magang ini sangat penting bagi kami untuk memahami bagaimana teori yang kami pelajari di kelas dapat diterapkan di dunia nyata. Selain itu, kami juga dapat berkontribusi langsung dalam program-program sosial yang dikelola oleh BAZNAS,” tambah Windi.

Mahasiswa dan Dosen Foto Bersama di BAZNAS DIY

Program magang ini diharapkan tidak hanya memberikan manfaat bagi mahasiswa, tetapi juga bagi BAZNAS. Dengan melibatkan mahasiswa, BAZNAS dapat memperoleh perspektif baru dalam merancang program-program yang lebih efektif dan relevan dengan kebutuhan masyarakat. Di sisi lain, mahasiswa dapat mempelajari praktik terbaik dalam pengelolaan dana sosial dan memperluas jaringan profesional mereka. Penerjunan mahasiswa ini menjadi langkah penting dalam memperkuat hubungan antara Universitas Ahmad Dahlan dan BAZNAS DIY. Kedua institusi berencana untuk menjalin kerjasama lebih lanjut dalam bentuk pelatihan, seminar, dan kegiatan sosial lainnya yang dapat memberikan manfaat bagi masyarakat.

Mahasiswa dan Dosen Foto Bersama di BAZNAS DIY

Dengan pengalaman ini, Mahasiswa Program Studi Perbankan Syariah diharapkan dapat mempersiapkan diri dengan baik untuk memasuki dunia kerja di sektor perbankan syariah dan pengelolaan zakat. Melalui program magang ini, mereka diharapkan tidak hanya menjadi tenaga kerja yang kompeten, tetapi juga memiliki kesadaran sosial yang tinggi dan mampu memberikan kontribusi positif bagi masyarakat. (IL)