Pelaksanaan UTS Gasal di Prodi Perbankan Syariah UAD: Evaluasi Pembelajaran Di Tengah Semester
Yogyakarta – Suasana kampus Universitas Ahmad Dahlan (UAD) tampak lebih serius dari biasanya. Di berbagai ruang kuliah, para mahasiswa terlihat fokus mengerjakan soal-soal ujian. Hal ini menandai dimulainya pelaksanaan Ujian Tengah Semester (UTS) Gasal Tahun Akademik 2025/2026 yang berlangsung serentak di seluruh fakultas dan program studi.
UTS merupakan salah satu bentuk evaluasi akademik rutin yang diselenggarakan oleh universitas untuk mengukur capaian pembelajaran mahasiswa selama setengah semester. Kegiatan ini dilaksanakan mulai tanggal 10 November 2025 hingga 20 November 2025, dengan sistem ujian yang disesuaikan dengan karakteristik mata kuliah, baik secara tatap muka (offline) maupun daring (online) untuk beberapa mata kuliah tertentu.
Wakil Dekan Bidang Akademik FAI UAD, Ibu Ferawati, M.Hum, menjelaskan bahwa pelaksanaan UTS tahun ini menekankan dua hal utama, yaitu integritas dan kesiapan akademik mahasiswa. “Ujian bukan sekadar penilaian hasil belajar, tetapi juga sarana pembentukan karakter kejujuran dan tanggung jawab. Mahasiswa diharapkan mempersiapkan diri sebaik mungkin serta menjunjung tinggi etika akademik dalam pelaksanaannya,” ujarnya.
Pelaksanaan UTS berjalan tertib dan lancar berkat koordinasi yang baik antara pihak fakultas, dosen pengampu, serta tim administrasi akademik. Di lingkungan Fakultas Agama Islam (FAI), termasuk Program Studi Perbankan Syariah (PBS), pelaksanaan ujian mendapat pengawasan langsung dari dosen dan tim penjaminan mutu akademik.
Sekretaris Program Studi PBS UAD, Rofiul Wahyudi, M.E.I menyampaikan bahwa UTS merupakan momentum penting bagi mahasiswa untuk mengevaluasi sejauh mana pemahaman mereka terhadap materi perkuliahan. “Melalui UTS, mahasiswa dapat mengukur kemampuan dan memahami bagian mana yang perlu ditingkatkan sebelum memasuki ujian akhir semester. Kami mendorong seluruh mahasiswa agar belajar dengan sungguh-sungguh, tetap tenang, dan menjaga kejujuran dalam ujian,” jelasnya.
Salah satu mahasiswa PBS, Syahdan, mengaku telah mempersiapkan diri dengan serius menghadapi ujian kali ini. “Kami belajar bersama di perpustakaan dan kelompok diskusi sebelum ujian. Meskipun jadwal padat, kami berusaha menjaga keseimbangan antara belajar dan istirahat,” ungkapnya.
Selain itu, sejumlah dosen pengampu mata kuliah juga berperan aktif dalam memberikan bimbingan pra-UTS melalui sesi review materi, latihan soal, serta konsultasi akademik. Tujuannya agar mahasiswa memahami konsep penting dan mampu mengaplikasikannya secara analitis, bukan sekadar menghafal. Dalam pelaksanaan UTS, universitas juga menekankan pentingnya disiplin waktu dan kejujuran akademik. Setiap mahasiswa diwajibkan hadir tepat waktu, membawa kartu ujian, dan mematuhi peraturan yang telah ditetapkan. Pengawas ujian diberikan arahan untuk menjaga suasana kondusif dan memastikan proses berjalan objektif tanpa pelanggaran integritas akademik.
Dengan pelaksanaan Ujian Tengah Semester yang tertib, jujur, dan penuh tanggung jawab, diharapkan mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan mampu mengembangkan potensi akademik dan karakter unggul sesuai dengan visi kampus: Unggul, Islami, dan Berkemajuan. (PBS)



Leave a Reply
Want to join the discussion?Feel free to contribute!