PBS UAD Laksanakan Audit Mutu Internal (AMI) 2025: Wujud Komitmen terhadap Peningkatan Kualitas dan Akreditasi Berkelanjutan

Yogyakarta – Program Studi Perbankan Syariah (PBS) Universitas Ahmad Dahlan (PBS UAD) melaksanakan kegiatan Audit Mutu Internal (AMI) pada tanggal 09 Oktober 2025 bertepatan dengan 17 Rabiul Akhir 1447 H sebagai bagian dari komitmen universitas untuk menjamin dan meningkatkan mutu pendidikan secara berkelanjutan. Kegiatan AMI dilaksanakan di ruang Rapat Dekanat FAI UAD dengan dihadiri oleh auditor internal dari Badan Penjaminan Mutu (BPM) UAD, tim auditee, serta dosen dan tenaga kependidikan prodi.

Kegiatan AMI merupakan bagian penting dari Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) UAD yang bertujuan untuk menilai sejauh mana program studi telah melaksanakan kegiatan tridarma perguruan tinggi – pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat – sesuai dengan standar yang ditetapkan universitas serta regulasi nasional. Audit ini juga menjadi bentuk persiapan dan evaluasi berkelanjutan dalam rangka menghadapi proses akreditasi nasional maupun internasional di masa mendatang. Dalam kegiatan tersebut, tim auditor BPM UAD yang diketuai oleh Dr. Nurul Hidayah, M.Si., Psikolog serta Tina Sulistiyani, S.E.., M.M, melakukan evaluasi terhadap berbagai aspek, mulai dari perencanaan pembelajaran, capaian kinerja dosen, publikasi ilmiah, kegiatan mahasiswa, hingga tata kelola administrasi dan layanan akademik. Proses audit dilakukan secara menyeluruh dan sistematis melalui pengecekan dokumen, wawancara, serta observasi terhadap implementasi standar mutu di lingkungan prodi.

Suasana AMI di Prodi PBS UAD

Ketua Program Studi PBS UAD, Dwi Santosa Pambudi, M.S.I, menyampaikan bahwa pelaksanaan AMI bukan sekadar kegiatan administratif, melainkan momentum penting untuk melakukan refleksi dan perbaikan berkelanjutan. “Audit Mutu Internal adalah bagian dari budaya mutu yang terus kami kembangkan di PBS UAD. Melalui kegiatan ini, kami bisa melihat sejauh mana standar yang telah diterapkan, sekaligus menemukan area yang masih perlu diperbaiki agar kualitas pendidikan dan layanan kepada mahasiswa semakin optimal,” ujarnya. Dalam kesempatan tersebut, tim auditor memberikan sejumlah apresiasi atas capaian PBS UAD, terutama dalam peningkatan kinerja dosen dan mahasiswa. Beberapa hal yang mendapat perhatian positif antara lain peningkatan publikasi ilmiah di jurnal nasional terakreditasi, keterlibatan mahasiswa dalam kegiatan kompetisi dan program magang industri, serta inovasi dalam pengembangan kurikulum berbasis industri keuangan syariah.

Foto bersama Auditor AMI 2025

Namun demikian, auditor juga memberikan beberapa rekomendasi perbaikan yang konstruktif, di antaranya perlunya optimalisasi dokumentasi kegiatan tridarma, peningkatan pelaporan hasil evaluasi pembelajaran, serta penguatan kolaborasi riset antara dosen dan mahasiswa. Rekomendasi tersebut diterima dengan baik oleh pihak prodi sebagai bahan tindak lanjut untuk peningkatan mutu ke depan. Selain evaluasi terhadap kinerja akademik, kegiatan AMI juga menjadi ajang pembinaan bagi seluruh civitas akademika PBS agar lebih memahami pentingnya dokumentasi, transparansi, dan akuntabilitas dalam setiap kegiatan. Tim prodi juga mempresentasikan sejumlah inovasi, seperti digitalisasi dokumen mutu, penguatan sistem monitoring kinerja dosen melalui aplikasi internal, serta inisiatif pengembangan program pengabdian masyarakat berbasis keuangan syariah.

Foto bersama Auditor AMI 2025

Dengan terselenggaranya Audit Mutu Internal 2025 ini, PBS UAD semakin menegaskan posisinya sebagai program studi yang tidak hanya berfokus pada capaian akademik, tetapi juga pada penerapan manajemen mutu yang berkelanjutan. Kegiatan ini diharapkan menjadi dorongan bagi seluruh dosen, mahasiswa, dan tenaga kependidikan untuk terus berinovasi dan menjaga standar kualitas pendidikan yang unggul, Islami, dan berorientasi pada kemajuan bangsa. (PBS)