Alumni Perbankan Syariah Mengikuti Pelepasan Wisudawan/wati FAI UAD
Yogyakarta – Alumni Prodi Perbankan Syariah (PBS) Fakultas Agama Islam Universitas Ahmad Dahlan (FAI UAD) mengikuti gelaran pelepasan Wisudawan/wati yang diselenggarakan oleh FAI UAD pada tanggal 16 Mei 2023 yang bertepatan dengan 25 Syawal 1444 H. Kegiatan tersebut berlangsung di Ruang Amphitarium Lt. 9 Kampus IV UAD. Dalam pelepasan ini, Ahmad Ataka Awwalur Rizqi, Ph.D menjadi pemateri yang sekaligus memberikan motivasi dan gambaran mengenai Teknologi, khususnya dalam hal Artificial Intelligence atau yang lebih dikenal dengan AI.
Dalam kegiatan pelepasan ini juga diumumkan untuk alumni berprestasi pada periode Mei 2023 ini. Dari PBS UAD yang menjadi Wisudadwan terbaik adalah Indah Nurul Fatimah, yang merupakan mahasiswa angkatan 2019 yang berhasil lulus menjadi alumni PBS UAD dengan menempuh studi selama 3,6 tahun. Indah juga berhasil mendapat IPK yang sangat baik atau dengan predikat cumlaude, yaitu 3,99. Indah merupakan putri asli dari Gunung Kidul atau Wonosari. Yang tentunya dalam penyelesaian studinya mendapatkan banyak halang rintangan juga. Indah berhasil mendapatkan beasiswa dari BAZNAS, mengikuti MBKM dan mendapatkan juara dalam lomba LKTI tingkat nasional.
Dalam pelepasan wisdawan/wati tersebut, Dr. Nur Kholis, M.Ag., selaku Dekan FAI UAD menyampaikan bahwasanya lulus dari S1 ini bukan merupakan akhir, namun awal dari perjuangan yang harus terus dipelihara dan dipertahankan hingga akhir nanti. “Hidup di zaman serba modern dan penuh kecanggihan teknologi membuat persaingan dan skill setiap individu sangat menentukan kesuksesannya. Oleh karena itu, alumni FAI UAD, diharapkan mampu mensinergikan antara kecerdasan intelektual dan kecerdasan spritual dalam mengarungi kehidupan di luar kampus ini. Doa kami selalu menyertai perjuangan teman-teman alumni dimanapun berada”, ucapnya saat memberikan sambutan.
Dalam sesi materi utama yang disampaikan oleh Bapak Ahmad Attaka mengenai Artifical Intelligence dan tantangannya dalam Studi Islam. Beliau menekankan bahwa dalam teknologi, tidak semuanya memberikan dampak yang positif bagi kehidupan manusia. Terdapat juga dampak yang negatif, bahwa lebih membahayakan. “Kecerdasan Rekayasa dalam diri Robot merupakan suatu anugerah dari kehidupan manusia yang diberikan oleh Allah SWT. Namun kita perlu ingat, bahwasanya Robot-robot yang diciptakan oleh manusia hanya sebatas alat, mereka tidak memiliki perasaan layaknya umat manusia. Sehingga peran manusia dalam mengoperasikannya sangat dibutuhkan”, ujarnya saat menyampaikan materi.
Besar harapan kepada wisudawan FAI secara umum dan PBS khususnya, mampu memberikan warna dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Dengan kemampuan ilmu umum dan ilmu agama yang sudah diberikan kepada alumni selama mereka menempuh perkuliahan di UAD. (MAA)
Leave a Reply
Want to join the discussion?Feel free to contribute!