PBS UAD Perkuat Jalinan Kerja Sama dan Gelar Visiting Lecturer: Dorong Sinergi Akademik dan Inovasi Pendidikan Perbankan Syariah

Yogyakarta – Program Studi Perbankan Syariah Universitas Ahmad Dahlan (PBS UAD) kembali menunjukkan komitmennya dalam memperluas jaringan kerja sama akademik sekaligus meningkatkan kualitas pembelajaran melalui kegiatan Kerja Sama dan Visiting Lecturer dengan berbagai perguruan tinggi serta lembaga profesional di bidang ekonomi dan keuangan syariah. Acara tersebut menjadi momentum penting dalam memperkuat hubungan akademik lintas institusi serta membuka ruang kolaborasi riset, pengabdian masyarakat, dan pengembangan kurikulum berbasis praktik industri keuangan syariah.

Kegiatan Visiting Lecturer di PBS UAD

Dalam kegiatan tersebut, PBS UAD bekerja sama dengan Institut Agama Islam Negeri Syaikh Abdurrahman Siddik Bangka Belitung (IAIN SAS), dua institusi yang telah lama dikenal memiliki reputasi unggul dalam pengembangan keilmuan ekonomi Islam. Melalui penandatanganan Nota Kesepahaman (Memorandum of Understanding), kerja sama ini difokuskan pada kegiatan akademik seperti joint research, publikasi ilmiah bersama, pertukaran dosen dan mahasiswa, serta pelaksanaan kuliah tamu atau visiting lecturer. Sebagai bagian dari rangkaian kegiatan, PBS UAD juga menggelar Visiting Lecturer yang menghadirkan dosen tamu dari mitra kampus. Salah satunya dosen dari IAIN SAS yang membawakan materi bertajuk “Inovasi dan Digitalisasi Layanan Perbankan Syariah di Era Modern”. Dalam paparannya, beliau menjelaskan pentingnya kolaborasi antara dunia akademik dan industri dalam mencetak sumber daya manusia yang siap menghadapi perubahan teknologi finansial (fintech syariah) yang kian pesat. “Mahasiswa perbankan syariah perlu memahami bahwa dunia keuangan saat ini sedang mengalami transformasi digital. Kompetensi analitis, literasi digital, dan pemahaman prinsip syariah harus berjalan beriringan agar dapat bersaing di tingkat global,” tegasnya.

Suasana diskusi berkaitan dengan kerja sama

Mahasiswa PBS UAD yang mengikuti kuliah umum tampak antusias. Banyak di antara mereka aktif bertanya seputar inovasi produk keuangan syariah, sistem layanan digital bank syariah, hingga peluang karier di sektor fintech. Diskusi interaktif ini berlangsung hangat dan inspiratif, menandakan semangat belajar mahasiswa yang tinggi untuk memahami praktik nyata industri perbankan syariah.

Foto bersama setelah penandatanganan MoU

Sebagai penutup acara, dilakukan penandatanganan berita acara kerja sama akademik dan pertukaran cenderamata antara PBS UAD dan pihak mitra. Suasana hangat penuh keakraban mencerminkan semangat kolaborasi yang diharapkan dapat terus terjalin dalam jangka panjang. “Melalui sinergi seperti ini, kami yakin PBS UAD dapat terus berkembang menjadi prodi yang unggul dan berdaya saing, baik di tingkat nasional maupun internasional,” pungkas Kaprodi PBS UAD, Dwi Santosa Pambudi, M.S.I. Kegiatan Kerja Sama dan Visiting Lecturer ini diharapkan tidak hanya memperkaya wawasan mahasiswa, tetapi juga menjadi langkah nyata PBS UAD dalam memperluas jejaring akademik, memperkuat eksistensi program studi di ranah nasional, serta berkontribusi terhadap pengembangan keilmuan perbankan syariah di Indonesia. (PBS)