Mahasiswa Perbankan Syariah UAD Raih Beasiswa Cendekia BAZNAS 2025: Bukti Prestasi dan Komitmen dalam Pendidikan
Yogyakarta – Kabar membanggakan datang dari Program Studi Perbankan Syariah (PBS), Fakultas Agama Islam Universitas Ahmad Dahlan (UAD). Salah satu mahasiswanya berhasil meraih Beasiswa Cendekia BAZNAS 2025, sebuah program beasiswa bergengsi yang diberikan oleh Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) untuk mendukung pendidikan mahasiswa berprestasi di berbagai perguruan tinggi di Indonesia.
Mahasiswa penerima beasiswa tersebut adalah Aulia Izzul Latifa, Ana Nur Wakhidah dan Inggit Ganarsih. Ketiganya merupakan Mahsiswa Sem V Prodi Perbankan Syariah UAD. Mereka dinyatakan lolos setelah melalui serangkaian seleksi ketat yang meliputi administrasi, capaian akademik, kegiatan sosial, serta wawancara. Beasiswa Cendekia BAZNAS dikenal sebagai salah satu program strategis nasional yang bertujuan mendukung mahasiswa agar dapat menuntaskan studi dengan baik sekaligus aktif dalam kegiatan pemberdayaan masyarakat. Sekretaris Program Studi PBS UAD, Rofiul Wahyudi, S.E.I., M.E.I., menyampaikan rasa syukur dan apresiasi atas capaian ini. Menurutnya, keberhasilan mahasiswa meraih beasiswa BAZNAS menjadi bukti nyata bahwa PBS UAD tidak hanya mencetak lulusan yang unggul secara akademik, tetapi juga memiliki kepedulian sosial yang tinggi.
“Prestasi ini menunjukkan bahwa mahasiswa PBS UAD mampu bersaing di tingkat nasional. Beasiswa Cendekia BAZNAS bukan sekadar dukungan finansial, tetapi juga penghargaan atas komitmen mahasiswa dalam mengembangkan diri sekaligus mengabdi kepada masyarakat,” ujarnya. Sementara itu, Inggit mengaku sangat bersyukur dan berterima kasih atas kesempatan yang diraih. Ia menilai beasiswa ini bukan hanya meringankan beban biaya pendidikan, tetapi juga menjadi motivasi untuk terus meningkatkan prestasi. “Alhamdulillah, saya sangat bersyukur bisa mendapatkan Beasiswa Cendekia BAZNAS. Beasiswa ini tidak hanya membantu saya secara finansial, tetapi juga memberikan tanggung jawab moral agar saya semakin giat belajar dan berkontribusi lebih banyak dalam kegiatan sosial,” ungkapnya.
Program Beasiswa Cendekia BAZNAS tidak hanya memberikan bantuan dana pendidikan, tetapi juga mengembangkan kapasitas mahasiswa melalui pelatihan kepemimpinan, program pengabdian masyarakat, serta pendampingan langsung dari mentor BAZNAS. Dengan demikian, mahasiswa penerima beasiswa diharapkan dapat tumbuh menjadi generasi muda yang cerdas, berkarakter, dan memiliki semangat pengabdian. Dengan keberhasilan meraih Beasiswa Cendekia BAZNAS, mahasiswa PBS UAD sekali lagi membuktikan bahwa dedikasi, kerja keras, dan komitmen terhadap nilai-nilai keislaman dapat membuka jalan menuju masa depan yang lebih baik, sekaligus memberi kontribusi nyata bagi pengembangan masyarakat dan bangsa. (PBS)



Leave a Reply
Want to join the discussion?Feel free to contribute!