Prodi PBS UAD Benchmarking ke FAI UMSIDA: Perkuat Sinergi Akademik dan Pengembangan Kurikulum
Yogyakarta – Program Studi (Prodi) Perbankan Syariah, Fakultas Agama Islam Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta, melaksanakan kegiatan benchmarking ke Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (UMSIDA) pada Rabu (11/09/2025) bertepatan dengan 15 Rabiul Awwal 1447 H. Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat sinergi akademik, memperluas jaringan kerja sama, serta meningkatkan kualitas pengelolaan prodi melalui tukar pengalaman dan strategi pengembangan kurikulum.
Rombongan dari Prodi Perbankan Syariah UAD dipimpin langsung oleh Ketua Prodi, Dwi Santosa Pambudi, S.H.I., M.S.I., beserta sejumlah dosen dan staf administrasi. Kehadiran tim UAD disambut hangat oleh Dekan FAI UMSIDA, Dr. Ida Ridaningsuh, M.Pd., beserta jajaran pengelola prodi di lingkungan FAI. Dalam sambutannya, Kaprodi PBS UAD menyampaikan bahwa benchmarking ini merupakan bagian dari upaya sistematis untuk memperkuat tata kelola akademik sekaligus menyiapkan prodi dalam menghadapi tantangan era digitalisasi dan persaingan global di sektor keuangan syariah. “Kami ingin belajar banyak dari pengalaman UMSIDA, khususnya terkait pengembangan kurikulum berbasis Outcome Based Education (OBE), strategi peningkatan akreditasi, serta penguatan kerja sama dengan industri. Hal ini penting agar mahasiswa kami semakin siap menghadapi kebutuhan dunia kerja,” ungkapnya.

Kegiatan benchmarking PBS UAD ke FAI Umsida
Sementara itu, Dekan FAI UMSIDA menyampaikan apresiasi atas inisiatif UAD dalam melakukan benchmarking. Menurutnya, kegiatan seperti ini merupakan wujud sinergi antarperguruan tinggi Muhammadiyah yang memiliki visi dan misi serupa dalam mengembangkan pendidikan Islam, khususnya di bidang ekonomi dan perbankan syariah. “Dengan adanya kegiatan ini, kita bisa saling melengkapi dan berbagi praktik baik (best practices). Harapannya, kedua institusi dapat berkolaborasi lebih jauh, tidak hanya dalam pengembangan kurikulum, tetapi juga penelitian bersama, publikasi ilmiah, serta program pertukaran dosen dan mahasiswa,” jelasnya.

Penyerahan Souvenir dan Foto Bersama
Dalam sesi diskusi, kedua belah pihak membahas berbagai topik strategis, di antaranya: Implementasi kurikulum Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) di lingkungan FAI UMSIDA dan UAD; Strategi peningkatan akreditasi program studi menuju Unggul; Kerja sama dengan industri keuangan syariah dalam penyediaan tempat magang dan riset kolaboratif; Pengembangan soft skill mahasiswa melalui kegiatan kemahasiswaan berbasis literasi keuangan dan kewirausahaan syariah.

Foto bersama PBS UAD dan FAI Umsida

Foto bersama PBS UAD dan FAI Umsida
Mahasiswa turut menjadi perhatian penting dalam benchmarking ini. Kedua pihak sepakat bahwa lulusan prodi perbankan syariah tidak hanya dituntut menguasai teori dan praktik keuangan syariah, tetapi juga memiliki kemampuan teknologi, komunikasi, dan kepemimpinan. Kegiatan benchmarking ditutup dengan penandatanganan nota kesepahaman awal (MoU) antara PBS UAD dan FAI UMSIDA sebagai langkah konkret memperluas jejaring kerja sama. Kedua pihak sepakat melanjutkan kerja sama dalam bentuk seminar bersama, penelitian dosen, serta pertukaran pengalaman di bidang pengabdian masyarakat.
Dengan adanya benchmarking ini, diharapkan Prodi Perbankan Syariah UAD semakin mampu memperkuat daya saing dan mutu akademiknya. Kolaborasi dengan UMSIDA menjadi langkah strategis untuk mendorong terciptanya lulusan yang unggul, berkarakter islami, serta siap menjawab tantangan perkembangan industri keuangan syariah di Indonesia maupun global. (PBS)



Leave a Reply
Want to join the discussion?Feel free to contribute!