Review Kurikulum Internasional PBS UAD Oleh Dosen University of Buraimi Oman
Yogyakarta – Prodi Perbankan Syariah (PBS) Fakultas Agama Islam Universitas Ahmad Dahlan (FAI UAD) melaksanakan review kurikulum pada hari Kamis, 10 Juli 2025 bertepatan dengan 14 Muharram 1447 H oleh pakar dan juga dosen dari University of Buraimi Oman, yaitu Ibu Dr. Weni Hawariyuni. Kegiatan ini diselenggarakan dalam rangka peninjauan kurikulum untuk Prodi PBS UAD sebagai upaya pemutakhiran isu-isu kekinian mengenai Industri Keuangan dan Perbankan. Hadir dalam kegiatan ini dosen PBS UAD serta kegiatan di pimpin oleh Sekprodi PBS UAD, Rofiul Wahyudi, S.E.I., M.E.I.
Review kurikulum secara internasional di perguruan tinggi melibatkan perbandingan dan evaluasi kurikulum dari berbagai negara untuk memastikan relevansi dan kualitasnya dalam konteks global. Proses ini seringkali mencakup analisis terhadap capaian pembelajaran, metode pengajaran, sistem penilaian, dan kesesuaian dengan standar internasional, serta melibatkan kolaborasi dengan perguruan tinggi lain dan pakar dari berbagai negara.

Suasana Review Kurikulum Internasional PBS UAD
Tujuan dan Manfaat Review Kurikulum Internasional: Peningkatan Kualitas: Memastikan kurikulum perguruan tinggi memenuhi standar internasional dan menghasilkan lulusan yang kompeten dan berdaya saing global. Relevansi Global: Menyesuaikan kurikulum dengan perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan kebutuhan pasar kerja global. Pertukaran Pengetahuan dan Praktik: Memfasilitasi transfer pengetahuan dan praktik terbaik dalam pendidikan dari berbagai negara. Pengembangan Kapasitas Dosen: Meningkatkan kompetensi dosen melalui pelatihan dan kolaborasi internasional.

Suasana Review Kurikulum Internasional PBS UAD
Akreditasi Internasional: Membuka jalan bagi perguruan tinggi untuk mendapatkan pengakuan dan akreditasi internasional. Peningkatan Reputasi: Meningkatkan reputasi perguruan tinggi di mata dunia. Proses Review Kurikulum Internasional: Analisis Gap: Membandingkan kurikulum yang berlaku dengan standar internasional yang relevan, mengidentifikasi kesenjangan dan area yang perlu ditingkatkan. Konsultasi dengan Stakeholder: Melibatkan dosen, mahasiswa, alumni, industri, dan pakar dari dalam dan luar negeri dalam proses review. Penilaian Capaian Pembelajaran: Mengevaluasi apakah capaian pembelajaran yang ditetapkan sudah sesuai dengan kebutuhan dan standar internasional. Evaluasi Metode Pembelajaran: Memeriksa apakah metode pembelajaran yang digunakan sudah efektif dan relevan dengan konteks global.
Penilaian Sistem Penilaian: Memastikan sistem penilaian yang digunakan adil, transparan, dan mampu mengukur pencapaian pembelajaran secara akurat. Pengembangan Kurikulum: Merancang ulang kurikulum berdasarkan hasil review, dengan mempertimbangkan standar internasional, kebutuhan pasar kerja, dan konteks lokal. Implementasi dan Evaluasi: Melaksanakan kurikulum baru dan melakukan evaluasi secara berkala untuk memastikan efektivitasnya. Dengan melakukan review kurikulum secara internasional, perguruan tinggi dapat memastikan bahwa mereka menghasilkan lulusan yang siap bersaing di pasar kerja global dan berkontribusi pada kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi. (MAA)
Leave a Reply
Want to join the discussion?Feel free to contribute!