Dosen dan Mahasiswa PBS UAD Mengikuti Seminar Islam in World Perspectives Symposium (IWOS)
Yogyakarta – Dosen Prodi Perbankan Syariah Universitas Ahmad Dahlan (PBS UAD) pada hari Sabtu, 03 Desember 2022 yang bertepatan dengan tanggal 09 Jumadil Awal 1444 H menghadiri seminar yang dilaksanakan oleh Fakultas Agama Islam (FAI UAD). Kegiatan Islamic in World Perspectives Symposium (IWOS), pada kesempataan kali ini mengambil tema “Revitalizing Wasathiyah Islam in Responding to Global Issues”. Kegiatan seminar tersebut berlangsung di Amphitarium lt. 9, Kampus Utama UAD, Kragilan, Bantul, Yogyakarta.
Acara diawali dengan sambutan dari Wakil Rektor Bidang Akademik UAD Rusydi Umar, Ph.D. Dalam sambutannya Rusydi Umar menyampaikan rasa bangga dan Bahagia dengan terselenggaranya kegiatan IWOS ini. “Kegiatan seminar semacam ini sangat baik dalam membangun suasana akademik yang mengikuti isu perkembangan zaman, khususnya dalam isu-isu keagamaan,” ucapnya saat mengawali sambutan pada kegiatan tersebut.
Selanjutnya keynote speech yang disampaikan oleh Prof Din Syamsuddin yang merupakan Ketua Poros Dunia Wasathiyah Islam dan Ketua Umum PP Muhammadiyah tahun 2005-2015. Beliau menyampaikan pentingnya untuk saling menghargai dan mengormati kepada sesama manusia, dari berbagai kalangan (baik rasa, suku, bangsa dan negara). “Wasathiyah menolak segala bentuk ekstrimisme yang menampilkan perilaku melampaui batas. Pada saat yang sama juga menentang segala bentuk egosentrisme baik keagamaan, kebangsaan, dan pengelompokan sosial-budaya serta politik,” ujarnya saat menyampaikan keynote speech.
Lebih lanjut Prof Din menyampaikan bahwa terdapat tujuh kriteria Wasathiyat Islam, yaitu i’tidal (berlaku adil dan menegakkan keadilan), tawazun (keseimbangan), tasamuh (toleransi), syura (bermusyawarah), ishlah (melakukan perbaikan dan perdamaian), qudwah (melakukan prakarsa perbaikan), dan muwathanah (kewargaan yakni menerima dan membangun negara).
Dengan dilaksanakannya kegiatan IWOS ini, diharapkan civitas akademika FAI UAD lebih memahami konsep Wasathiyah Islam yang sudah berkembang dan banyak disuarakan secara global. Semoga kegiatan semacam ini dapat dilaksanakan secara rutin dan berekelanjutan, agar pemahaman mengenai isu-isu ke-Islaman semakin baik dan semakin komprehensif. (MAA)
Leave a Reply
Want to join the discussion?Feel free to contribute!