Mahasiswa PBS UAD Berhasil Mendapatkan Juara 1 Internasional Business Plan Compettition 2022
Yogyakarta – Tim “Rubbishpay” Ahmad Dahlan Sharia Economics Forum (ADSEF) Prodi Perbankan Syariah Fakultas Agama Islam Universitas Ahmad Dahlan (PBS UAD) Yogyakarta yang beranggotakan Ni’matul Latifah dan Sinawang Anuria Arfanti meraih juara 1 Internasional Business Plan Competition 2022 “Actualize a competitive young entrepreneurs’ spirit in the economics recorvery period” dengan tema Industri Kreatif yang diselenggarakan oleh HMPS IAIN Kudus mulai 21 September – 16 Oktober 2022.
Lomba Internasional Business Plan ini diikuti oleh beberapa Universitas Nasional lainnya, seperti Universitas Udayana, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang, Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga, Universitas Ahmad Dahlan, Universitas Jember, dan Universitas Tanjungpura. Dalam mengikuti perlombaan ini terdapat beberapa kendala yang dialami seperti deadline pengumpulan video yang cukup singkat, kemudian durasi video yang dikirimkan sebagai syarat presentasi rencana bisnis hanya 5 menit.
Rubbishpay termasuk dalam tema Industri Kreatif dimana produk ini memiliki keunggulan yaitu mampu bersaing di era digital dengan bentuk yang unik seperti mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM) yang mampu menjadi tempat sampah. Sistematika kinerja mesin ini yaitu ketika seseorang membuang sampah kemudian bobot sampah akan muncul dan langsung dikonversikan ke rupiah. Dalam kesempatan lomba ini, Bapak Rofiul Wahyudi, M.E.I selaku dosen pembimbing juga menyatakan rasa syukur dan bahagianya atas pencapaian Sinawang dan Latifa, “tentunya prestasi ini merupakan hasil kerja keras rekan mahasiswa dan juga kreatifitas mereka dalam membuat perencanaan produk Rubbishpay ini, semoga bisa menginspirasi mahasiswa lain untuk ikut turut berpartisipasi dalam lomba-lomba mahasiswa kedepannya” ucapnya saat diwawancarai oleh tim redaksi.
Perasaan Bahagia dan haru dirasakan oleh Mahasiswa PBS UAD saat pembacaan pengumuman juara dalam International Business Plan Competition 2022 ini. Karena memang tidak terpikir langsung oleh Sinawang dan Latifah (mahasiswa yang mengikuti kompetisi) berkaitan dengan hasil optimal yang mereka dapatkan. Saat dihubungi, Sinawang menyatakan rasa bahagia, terharu, sedih, serta rasa bersyukur, “susah untuk diungkapkan perasaan mendapatkan juara 1 International Business Plan ini, karena memang persiapan yang singkat dan juga perlombaan dilaksanakan secara online, sehingga kami hanya mempersiapkan yang terbaik untuk mengikuti kompetisi ini”, ujarnya. Harapan Sinawang dan Latifah kedepannya berkaitan dengan juara yang mereka dapatkan, semoga alat tersebut bisa menjadi inspirasi bagi orang lain dan semoga rubbishpay mampu terealisasi dan bersaing di era digital ini. (SA)
Leave a Reply
Want to join the discussion?Feel free to contribute!